Sumber Gambar: amazon.com
Wandi
Jika dikaji teori E.B. Tylor (1832-1917), bahwa pada intinya ia menganggap asal mula dari agama adalah animisme (paham tentang jiwa atau roh). Ia berpendapat asal mula agama adalah kepercayaan manusia tentang adanya jiwa. Manusia menyadari adanya ‘jiwa’ atau ‘roh’ dikarenakan dua hal yaitu peristiwa hidup dan mati dan peristiwa mimpi. Paham animisme mempercayai bahwa setiap benda di bumi ini (seperti laut, gunung, hutan, gua, atau tempat-tempat tertentu), mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar jiwa tersebut tidak mengganggu manusia, atau bahkan membantu mereka dalam kehidupan ini.
James George Frazer (1854-1941), Argumen Frazer tampaknya membedakan antara Sihir atau Magic dan Agama, Sihir atau Magic digunakan oleh manusia untuk memecahkan masalah, tetapi ada masalah-masalah tertentu yang tidak bisa di pecahkan oleh akal manusia, sehingga ia menganggap bahwa ada kekuatan roh-roh yang berkuasa di semesta ini, inilah yang selanjutnya di yakini masyarakat bahwa itu agama mereka atau kepercayaan mereka.
Animisme dapat diartikan sebagai kepercayaan manusia pada roh
leluhur. Dalam keyakinan masyarakat yang menganut paham animisme mereka
meyakini bahwa orang yang telah meninggal dianggap sebagai yang maha tinggi,
menentukan nasib dan mengontrol perbuatan manusia. Kemudian pemujaan semacam
ini lalu berkembang menjadi penyembahan roh-roh. Roh orang yang meninggal
dianggap dan dipercayai mereka sebagai mahluk kuat yang menentukan, segala
kehendak serta kemauan yang harus dilayani. Dan mereka juga beranggapan roh
tersebut juga dapat merasuk kedalam benda-benda tertentu. Roh yang masuk
kesebuah benda akan menyebabkan kesaktian atau kesakralan benda tersebut. Maka
dari itu masyarakat tadi menyembah pada roh-roh tersebut supaya selamat dari
bahaya.
Faham
saya proses ini tidak terjadi secara cepat, tetapi proses ini membutuhkan
proses yang lama. Bisa saja Tylor dan Frazer menemukan gagasannya bahwa Agama
itu berasal dari animism dan Magic adalah hal yang wajar. Melihat pada
perkembangannya paham tentang adanya kekuatan dari animisme ini juga kental di
anut oleh masyarakat nusantara pada zaman dahulu, sebelum masuknya Agama Hindu
Budha selanjutnya Islam. Pertanyaannya kenapa faham ini bisa berkembang,
mungkin pada zaman dahulu manusia sulit untuk mengekspresikan dirinya jika
sedang menghadapi masalah. Wallahua’lambishowab,..
0 Komentar