Untuk meningkatkan keselamatan pekerja, perlu dilakukan pelatihan yang tepat, memeriksa peralatan las, dan memastikan pekerja memahami tindakan pencegahan keselamatan sebelum melakukan kegiatan pengelasan. Hal ini untuk meminimalkan risiko cedera atau kecelakaan lainnya.
Untuk itu perlu memperhatikan bahaya keselamatan yang paling umum terjadi dalam pengelasan, serta langkah-langkah yang tepat untuk menghindarinya.
1. Paparan Asap dan Gas
Paparan asap dan gas yang
berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit
pernapasan, kanker, dan gangguan indera penglihatan dan penciuman. Paparan asap dan gas ini dapat dikontrol
dengan mengikuti tindakan pencegahan keselamatan berikut:
Sediakan ventilasi yang memadai untuk mencegah asap dan gas keluar dari area pernapasan publik dan pribadi Operator pengelasan harus selalu memakai respirator sesuai spesifikasi, kecuali tingkat paparan di bawah batas paparan yang berlaku. Jika Anda pernah terpapar asap rokok dan mengalami gejala yang tidak menyenangkan, segera periksakan kesehatan Anda.
2. Bahaya Fisik
Bahaya fisik adalah bahaya yang
dapat menyebabkan cedera fisik seperti luka bakar, kerusakan mata, goresan, dan
cedera jari akibat pengelasan. Dengan
Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai, Anda dapat melindungi diri dari paparan
bahaya fisik ini.
Kenakan APD yang sesuai, seperti
helm las dan kacamata las untuk melindungi area kepala dan mata pekerja dari
panas, percikan api, cahaya yang kuat, dan luka bakar kimia. Selain itu, gunakan juga pakaian las yang tahan
api dan listrik, sarung tangan las dan sepatu safety. Perlengkapan pribadi ini tidak boleh
diabaikan karena berguna untuk melindungi pekerja dari panas, kebakaran,
sengatan listrik, dan luka bakar.
Perhatikan juga bahwa peralatan tahan api mungkin menjadi kurang efektif
dengan jumlah pencucian ulang.
Perhatikan juga celana yang
digunakan untuk menutupi bagian atas sepatu agar kaki tidak terkena percikan
api, dan gunakan penutup telinga untuk melindungi indera pendengaran Anda dari
kebisingan saat proses pengelasan.
3. Sengatan Listrik
Sengatan listrik adalah risiko
serius bagi tukang las. Pelepasan arus
listrik secara tiba-tiba dapat terjadi selama proses pengelasan, yang
mengakibatkan cedera tubuh yang serius dan bahkan kematian.
Risiko sengatan listrik dari
pengelasan dapat diminimalkan dengan mengikuti tindakan pencegahan dasar
berikut:
Selalu periksa peralatan las dan
dudukan elektroda sebelum mulai bekerja
4. Kebakaran dan Ledakan
Bahan mudah terbakar di sekitar
area kerja merupakan penyebab nomor satu kebakaran. Hal ini dapat dicegah dengan merapikan area
kerja sebelum melakukan proses pengelasan.
Penting juga bagi Anda untuk mengetahui lokasi evakuasi, pintu darurat,
dan lokasi alat pemadam api ringan (APAR) jika terjadi kebakaran.
Alat pemadam api yang cocok
adalah APAR kelas ABC, dan ditempatkan tidak jauh dari area pengelasan. Pastikan tabung pemadam api masih
terisi/penuh, bukan tabung kosong.
Jika proses pengelasan dilakukan
pada jarak minimal 2 meter dari bahan yang mudah terbakar, sebaiknya tempatkan
alat pemadam kebakaran di area tersebut untuk berjaga-jaga. Jika terjadi percikan api di luar area
pengelasan, pantau dengan cermat selama minimal 30 menit setelah selesai
pengelasan untuk memastikan tidak ada lagi api yang menyala. “Sumber:
Klikmro.com”
0 Komentar